Merdeka Belajar dan Umpan Balik
MERDEKA BELAJAR
Mengenal dan memahami diri sebagai pendidik
Mampu mengenali kekuatan dan kelemahan diri
Mengenal karakteristik dan kebutuhan murid
Menjadi manusia merdeka yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun batin, tidak tergantung pada orang lain (Ki Hajar Dewantara)
Pendidikan menuntun kkekuatan kodrat yang ada pada murid agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
Pendidikan berperan penting pada perkembangan murid sesuai dengan perkembangan zaman
Mendidik amak sama dengan mendidik rakyat (Ki Hajar Dewantara)
Guru harus Adaptif perubahan
Mendidik dan mengajar
Pengajaran merupakan bagian dari pendidik
Mendidik menyeluruh
Pendidikan selama satu abad
Menjadi manusia secara utuh
Pengajaran merupakan cara menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak secara lahir dan batin
Mendidik adalah menuntut segala kodrat yang ada pada muris sehingga murid dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya
Pendidikan tidak sekedar memberi pegetahuan, namun mendidik keterampilan berpikir dan mengembangkan kecerdasan batin murid
System Among (Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani)
Manusia merdeka merupakan manusia yang dapat memerintah dan menguasai dirinya
mendidik
Menuntut segala kodrat yang ada pada murid agar mencapai kebahagiaan dan keselamatan sebagai manusia atau pun anggota masyarakat
mengajar
proses pendidikan dalam mencari ilmu untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin
Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh
Pendidikan bergerak secara dinamis menyesuaikan keadaan yang bergerak begitu cepat
Setiap murid dilahirkan dengan kodrat alam yang berbeda-beda
Lita tidak bisa mencegah perubahan zaman, sehingga cara mendidik dan mengajar yang kita lakukan harus dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada
Guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan, terbuka, dan berdasarkan kebudayaan bangsa (( Asas Trikon)→Kontinyu, Konvergen, Konsentris)
Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti
Budi pekerti merupakan hasil bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak sehingga menimbulkan suatu tenaga
Budi pekerti juga merupakan perpaduan cipta, rasa, dan karsa
Budi pekerti murid tidak hanya dibentuk di lingkungan sekolah saja, namun dilingkungan keluarga dan masyarakat
Kodrat anak di ibaratkan kertas yang sudah terisi penuh yang terisi berbagai macam tulisan dan coretan, sehingga tugas Pendidikan adalah menebalkan dan menjelasskan arti dan maksud dari tulisan coretan tersebut.
Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan
Sebagai guru, kita tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan saja, tetapi juga memantau dan membimbing murid untuk menemukan pemahaman yang bermakna
Perspektif guru tidak selalu sama dengan perspektif murid
Fungsi Pendidikan adalah mengantarkan murid agar siap hidup dan mampu mengisi zamannya
Komentar