Mengenal Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran Berdiferensiasi Bagi Guru dan Murid

    Assalamualaikum. Wr. Wb Salam dan Bahagia Bapak dan Ibu dalam dunia pendidikan pemerintah saat ini mulai memperkenalkan terobosan baru dalam dunia pendidikan yaitu pembelajaran berdiferensiasi yang diyakini ketika guru dapat menerapkan pembelajaran tersebut akan berdampak baik bagi dunia pendidikan. Diferensiasi menurut KBBI adalah perbuatan membedakan, pembedaan. Sementara pengertian pembelajaran berdiferensiasi itu sendiri adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Dengan metode ini, guru diharapkan dapat memfasilitasi setiap murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama.

    Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memikirkan hal-hal yang masuk akal yang nantinya akan diambil. 

    Sebab pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap murid. Perbedaan yang dimaksud bukan hanya murid yang pintar dan kurang pinter tetapi memiliki makna yang lebih luas lagi dari itu.

    Pembelajaran berdiferensiasi memiliki ciri atau karakteristik antara lain: lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar, kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang dituliskan secara jelas sesuai kebutuhan masing-masing murid, terdapat asesmen berkelanjutan, guru dapat melihat masing masing murid sesuai kebutuhan belajarnya dan manajemen kelas efektif.

    Sebagai contoh, kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi terlihat dari hadirnya guru yang menggunakan beragam cara agar murid dapat memahami materi pembelajaran. Sementara kelas yang belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah guru lebih memaksakan kehendaknya sendiri. Guru tidak memahami minat, dan keinginan murid. Kebutuhan belajar murid tidak selalu dapat terpenuhi apabila guru menggunakan satu cara dalam proses pembelajaran yang dilakukan.

Lalu apa saja yang dapat dilakukan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi?

    Lakukan pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid. Pemetaan ini dapat dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, atau survei. Guru dapat merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan yang sudah dilakukan oleh guru dan memberikan berbagai pilihan murid mengenai strategi, materi atau cara belajar yang mudah dipahami. Mengevaluasi dan refleksi pembelajaran yang sudah berlangsung dengan menggunakan cara atau alat sesuai dengan pilihan sesuai dengan kebutuhan murid.

Terdapat tiga strategi diferensiasi yang dapat dilakukan oleh guru di antaranya:

Diferensiasi konten atau isi

    Konten yang dimaksud adalah hal-hal yang akan diajarkan oleh guru kepada murid. Konten ini dapat dibedakan sesuai dengan tanggapan terhadap kesiapan, minat, dan profil belajar murid atu kombinasi dari ketiganya. Sehingga guru perlu menyediakan bahan dan alat sesuai dengan apa saja yang dibutuhkan dalam belajar murid.

Diferensiasi proses

    Proses ini bertujuan untuk melihat cara murid dalam memahami atau memaknai hal yang dipelajari. Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan menggunakan kegiatan berjenjang, menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan yang perlu diselesaikan di sudut-sudut minat. Juga membuat agenda individual untuk murid (daftar tugas) serat memvariasikan lama waktu yang murid gunakan untuk menyelesaikan berbagai tugas dengan mengembangkan kegiatan yang bervariasi

Diferensiasi produk

    Produk adalah hasil dari unjuk kerja murid yang harus ditunjukkan kepada guru. Produk dapat berupa karangan, pidato, rekaman, diagram atau sesuatu yang ada wujudnya. Produk yang diberikan meliputi memberikan tantangan dan keragaman atau variasi, dan memberikan murid pilihan untuk mereka dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan.

    Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat berdampak bagi sekolah, terutama pada siswa supaya belajar menjadi menyenangkan dan aktip dalam berkarya. Sekian Terimakasih semoga bermanfaat Wasalamualikum. Wr.Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merdeka Belajar dan Umpan Balik

Kurikulum Perlu Berubah

Bangun ruang sisi lengkung (tabung)